Bismillahirrahmanirrahim…
Di tulisan ini saya ingin berbagi mengenai bagaimana memanajemen masakan rumah tangga biar lebih hemat di tenaga dan di keuangan 😀 … tentu saja ini ada ukurannya bagi setiap orang bisa berbeda, namanya juga sharing 😀 .
Beberapa tahun lalu saya pernah mencoba mendirikan warung bebek (2010), namanya Bebek Gangsir bersama teman saya. Namun kendala-kendala yang terjadi tidak mampu kami jinakkan, jadinya hanya bertahan 6 bulan dan kami putuskan untuk menutupnya 😀 … masih kurang ilmu dan kurang waktu memonitor. Daaannnn… akhirnya jadilah saya punya freezer bekas dari jualan bebek 😀 … lama freezer ini tidak saya operasikan sampai beberapa bulan lalu kepikiran dipakai lagi, namun bukan untuk jualan, tapi dipakai buat menyimpan masakan 😀 ….
Jadi kita bisa masak langsung banyak kemudian kita kemas masakan-masakan itu per satu porsi makan setelah masakan dingin. Saya pakai kemasan plastik 200 ml yang saya beli disini https://www.tokopedia.com/serba50rb/mangkok-bening-plastik-tahan-panas-untuk-microwave-oven-200-ml-tutup jadi bisa dipakai berkali-kali (Rp. 40 ribu dapat 25 kemasan). Jadi tidak harus pake *****ware atau yang berbau ware-ware-an 😀 …. ya kalau mampu sih mangga.
Kemasan itu ditulisi satu-satu beserta tanggal pembuatannya. Jadi kalau mau makan tinggal ambil lalu hangatkan (biasanya saya kukus di tempat stainless steel) atau kalau kita simpan mentah, bisa dilumuri bumbu jadi nanti tinggal goreng. Jadi sehari kita bisa makan 3 masakan yang beda-beda 😀 …. nasi juga saya packing per 1 kali makan (200 gram) jadi kalau butuh tinggal kukus bentar. Jadi capeknya sekalian di seminggu awal bulan lalu sebulan enak tinggal ambil hangatkan 😀 ….. Bumbu bisa bikin sendiri atau pakai bumbu jadi. Bahan tetap bisa kita pastikan baik dan sehat. Perlu diingat tips ini tidak untuk beberapa makanan yang tidak direkomendasikan untuk dihangatkan seperti bayam, jamur, brokoli, seledri, dan beberapa lainnya.
(Buat yang ga suka makanan yang sudah dihangatkan… dan lebih suka beli… sesungguhnya pedagang makanan itu ada ilmu bagaimana meminimalisir dan mengawetkan agar tidak banyak biaya terbuang 😀 …. jadi kalau beli pun ada beberapa masakan yang hasil dihangatkan 😀 …. maka hargailah orang-orang rumah yang telah ikhlas berlelah-lelah memasak… atau kalau tidak mau ya asal kuat biaya atau tidak usah makan juga lebih irit hehe 😀 )
Semoga bermanfaat.